Butuh Rp 885 T Agar Seluruh Indonesia Terang Bederang


PT PLN (Persero) memerlukan investasi hingga US$90 miliar atau Rp885 triliun untuk menerangi seluruh wilayah Indonesia. PLN saat ini telah mengantongi utang Rp200 triliun per Juni 2012.

Direktur Keuangan PLN Setio Anggoro Dewo menjelaskan agar Indonesia mencapai rasio elektrifikasi 100 persen diperlukan tambahan pasokan listrik sebesar 5.000 Megawatt per tahun. "Atau jika ditarik dari 2010 hingga 2020, PLN harus investasi pembangkit listrik 50.000 megawatt," kata Dewo dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Senin malam 22 Oktober 2012.

Ia menjelaskan untuk membangun pembangkit listrik membutuhkan investasi US$1,5 juta per megawatt. Atau berdasarkan hitungan PLN, PLN membutuhkan investasi hingga US$90 miliar agar Indonesia bisa terbebas dari mati listrik.

Sementara itu, untuk kebutuhan investasi 2012, PLN masih kekurangan dana Rp10,06 triliun walaupun pada pekan lalu telah menerbitkan obligasi US$1 miliar.  PLN sendiri mengestimasi kebutuhan investasi 2012 sebesar Rp48,40 triliun.

Direktur Utama PLN Nur Pamudji menjelaskan, saat ini PLN baru mempunyai dana Rp28,84 triliun yang berasal dari utang yang sudah ada Rp8,86 triliun, serta dana internal Rp19,98 triliun.

PLN masih membutuhkan dana segar Rp10,06 triliun lagi untuk memenuhi kebutuhan investasi 2012. "Kami sedang mengusahakan pinjaman dari bank-bank dalam negeri karena kami yakin kemampuan bank-bank dalam negeri masih sangat besar," katanya.

Sementara itu, total utang PLN per Juni 2012 ini mencapai Rp200 triliun. Utang PLN dua terbesar berasal dari obligasi sebesar Rp56 triliun dan pinjaman bank yang terkait program percepatan pembangunan 10.000 Mw sebesar Rp50,6 triliun. (eh)

http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/361481-butuh-rp885-t-untuk-terangi-seluruh-indonesia

0 Response to "Butuh Rp 885 T Agar Seluruh Indonesia Terang Bederang"

Post a Comment