Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela dikenal sebagai pecinta batik. Begitu sering ia mengenakan batik hingga kain tradisional Indonesia ini kian populer di negaranya.
Saking cintanya, Mandela sempat membuat mendiang Presiden RI Suharto terhenyak ketika menerimanya dalam kunjungan kenegaraan tahun 1997. Mandela mengenakan kemeja batik, sedangkan Pak Harto saat itu mengenakan stelan jas lengkap.
Perkenalan Mandela pertama kali dengan batik Indonesia ini, menurut Duta Besar RI untuk Afrika Selatan Sugeng Rahardjo, terjadi tahun 1990 beberapa bulan setelah dia keluar dari penjara di Pulau Roben. Kala itu Sugeng menjabat sebagai kepala Seksi Afrika di departemen luar negeri dan menjadi notulen pertemuan Presiden Suharto dan Presiden Nelson Mandela.
Momen ini berulang, ketika Mandela bertemu dengan Presiden BJ Habibie untuk kunjungan kenegaraan tahun 1998. Lagi-lagi dengan bangga ia mengenakan batik.
Mengetahui hal itu, Habibie kemudian menghubungi maestro batik tanah air (alm) Iwan Tirta agar membuatkan baju batik untuk Mandela.
Sejak itu, di setiap tugas kenegaraan Mandela selalu tampak menggunakan batik. Termasuk saat bertemu dengan Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham, London serta dalam kunjungannya ke Washington DC untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat saat itu, George Bush. Demikian dikutip dari Pusakaiwantirta.
"Nelson Mandela menyukai batik-batik warna cerah, ia memesannya beberapa potong secara berkala. Pak Iwan yang menangani langsung pembuatan batik untuk Mandela," papar Rindu, Public Relations Iwan Tirta.
Tak hanya itu, kabinet di era pemerintahannya pun tak ketinggalan mengenakan batik khas Indonesia saat melakukan tugas. Pria yang dikenal dengan panggilan Madiba itu membuat batik menjadi barang mewah di negaranya, sehingga harga batik di sana cukup mahal.
0 Response to "Nelson Mandela Cinta Pada Batik Indonesia"
Post a Comment