Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, keberadaan perguruan tinggi berkualitas adalah mutlak. Karenanya, sejak 2010 lalu, pemerintah gencar menegerikan berbagai kampus swasta sebagai bagian peningkatan mutu pendidikan.
Pada 19 Nopember 2010 lalu, Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan penegerian 13 Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB). Sebelumnya telah ada lima PTNB. Mereka adalah Universitas Bangka Belitung (UBB), Universitas Borneo Tarakan, Universitas Musamus Merauke, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, dan Politeknik Negeri Batam.
Ketua Ikatan Lintas Pegawai PTNB, Fadillah Sabri mengatakan, penegerian perguruan tinggi tidak hanya simbolik atau ikut-ikutan karena provinsi lain telah memiliki PTN. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa pemerintah sangat memahami dan tanggap untuk menyelesaikan permasalahan pokok yang dihadapi.
"Selain itu, provinsi yang berada di kawasan Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T) atau di kawasan perbatasan membutuhkan PTN sebagai lembaga pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk mengejar ketertinggalan dari provinsi-provinsi lain yang lebih tua umurnya," ujar Fadillah di Galeri Café, Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/4/2014).
Fadillah menilai, keinginan hidup setara secara simbolik itu sebenarnya wajar. Meski demikian, ada pertimbangan substansial, rasional dan objektif yang juga menjadi realitas yang tidak terelakkan.
"Inilah alasan strategis mengapa keberadaan PTN diperlukan," imbuhnya.
Sejak 2010 lalu, pemerintah juga telah menegerikan berbagai perguruan tinggi. Di antaranya, Universitas Maritim Raja Ali Haji di Tanjung Pinang, Politeknik Negeri Bengkalis, Politeknik Negeri Balikpapan, Politeknik Negeri Nusa Utara, Politeknik Negeri Madiun, Politeknik Negeri Maritim Indonesia Semarang, Politeknik Negeri Madura dan Politeknik Negeri Fak-Fak di Papua.
Baik dengan Peraturan Presiden (Perpres) maupun dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud), kata Fadillah, sejak 2010 hingga sekarang ada tambahan 13 PTNB di Indonesia, yakni empat universitas dan sembilan politeknik.
"Bahkan pada 2 April 2014 lalu, tujuh PTNB diresmikan sehingga sekarang jumlah PTNB menjadi 20 perguruan tinggi," tuturnya.
(rfa)
http://kampus.okezone.com/read/2014/04/05/373/965854/wah-ri-punya-20-ptn-baru
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Sejak 2010 Indonesia Punya 20 PTN Baru"
Post a Comment