60 Persen Perdagangan Global Melalui Perairan Indonesia

Sekitar 60 perseni perdagangan dunia melewati perairan Indonesia melalui Selat Malaka, Selat  Sunda, Selat Lombok, dan Selat Makassar. Total nilai  perdagangan yang melewati jalur Indonesia tersebut mencapai  5,3 triliun dollar  AS.

Hal  ini  diutarakan  Prof  Dr  Sri  Edhie  Swasono  dalam  kesempatan  Diskusi Panel  Serial  kedelapan  yang  diselenggarakan  Yayasan Suluh  Nuswantara  Bakti  dengan  tema  “ Pengaruh Eksternal  Terhadap  Sinergi Budaya  Maritim dan  Agraris Nusantara “. Sabtu  (3/5/5/2014).

Dari  total  5,3 triliun dollar  AS ini, kata  Edhie,  sekitar  1,2 triliun dollar  AS milik  Amerika Serikat. Sementara  jumlah kapal  yang  melalui  wilayah  perairan  Indonesia  mencapai  70.000  kapal  per  tahun.

Dengan  demikian,  ungkap Edhie,  Indonesia  merupakan negara  strategis dalam  ajang globalisi  dan perang  dagang global  yang  menyertainya.

Sementara  pada  kesempatan  yang  sama,  Hadi Wiratama dari ITB mengatakan,  pemanfaatan  samudera di Indonesia masih didominasi sebagai penghubung, sedangkan hasil lautnya belum maksimal. Produk andalannya  pun masih dari hasil budaya darat.

Di masa  depan, sebut Hadi,  pemanfaatan kelautan sudah secara alamiah tidak  hanya   hasil  lautnya tetapi juga  yang terkandung di bawahnya.  Hanya  teknologi yang   belum mampu secara  ekonomis  menjangkaunya.

“Teknologi   masa  depan yang akan  membawa  anak  bangsa  nusantara mampu  menguasai  dalamnya  Benua  Maritim  Nusantara ,” ucapnya.




http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/05/04/1732199/60.Persen.Perdagangan.Global.Melalui.Perairan.Indonesia

0 Response to "60 Persen Perdagangan Global Melalui Perairan Indonesia"

Post a Comment